math.uin-suska.ac.id – Sebuah ide yang muncul ketika bencana asap yang melanda Sumatera dan Kalimantan pada tahun 2015 dan membuat kondisi perekonomian dan aktivitas belajar mengajar siswa SMA dan SMP terganggu. Melihat keprihatinan proses belajar mengajar di Pekanbaru yang semakin memburuk akibat asap, Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau mendirikan Rumah Sakit Matematika.
Rumah sakit matematika ini sudah mulai dioperasikan. Menurut Wakil Dekan II FST UIN Suska Riau, Dr. Rado Yendra, M.Sc, tenaga pengajar telah dipegang langsung oleh 3 orang alumni matematika yang fresh graduate. Semoga semangat baru menjadi sarjana dapat disalurkan pada rumah sakit ini. Ujarnya.
Ada beberapa kegiatan yang ada dalam rumah sakit matematika ini, yaitu:
1. Terapi Matematika
Mmembimbing mengajarkan siswa tingkat sekolah menengah pertama hingga menengah atas
2. Check Up Matematika
Mahasiswa membimbing dan memberi tips trik dalam menyelesaikan tugas sekolah
3. Psikolog Matematika
Psikolog matematika ini, dosen akan membimbing siswa bagaimana cara membuat mata pelajaran matematika menjadi mudah dimengeri. Dalam hal ini jurusan matematika akan bekerja sama dengan seorang Psikolog Dr. Khairil Anwar yang juga Ka-Prodi Magister Ekonomi Islam, Pasca Sarjana UIN Suska Riau. Disini para orang tua dan guru dapat berkonsultasi mengenai cara membimbing anaknya untuk belajar matematika di rumah
4. Operasi Matematika
Operasi ini merupakan suatu kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh dosen untuk melatih para guru setingkat Sekolah Menengah Pertama hingga Menegah Atas, tentang bagaimana cara memberi pelajaran kepada siswa yang lebih efektif dan menyenangkan, terlebih khusus belajar matematika dengan menggunakan alat bantu komputer.